Mudah, Begini Cara Menanam Blewah yang baik

12

Blewah merupakan buah berbentuk bulat lonjong yang memiliki rasa yang manis dan segar. Sehingga blewah banyak dijadikan bahan tambahan dalam minuman penyegar. Untuk mengenal lebih dalam terkait cara menanam blewah. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Cara menanam Kacang panjang

Blewah dengan nama latin Cucumis melo L. merupakan tumbuhan penghasil buah yang kerap digunakan sebagai tambahan minuman penyegar di kawasan Asia Tenggara, di samping timun suri. Blewah sejenis dengan melon akan tetapi memiliki perbedaan kelompok budidaya, yaitu blewah terdapat dalam kelompok Cantalupensis. Untuk mengetahui cara budidaya blewah, berikut dipaparkan cara menanam blewah.

Namun sebelum membahas mengenai cara menanam blewah, perlu diketahui mengenai karakteristik dari buah blewah itu sendiri.

Pada dasarnya Blewah itu berbentuk bulat lonjong, dengan warna kulit buah jingga terang dan terdapat bercak kehijauan. Di dalam kulit blewah yang tipis, terdapat daging blewah yang relatif lembut dan bertekstur. Di bagian dalamnya berongga yang berisi biji dan serat.

Kandungan dalam blewah kaya akan mineral kalium, provitamin A, vitamin C, dan serat makanan. Kandungan gizi dalam blewah sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun atau daya tahan tubuh, salah satunya menyehatkan fungsi ginjal, fungsi limpa, mampu menurunkan tekanan darah, serta kandungan Vitamin C dapat menyembuhkan sariawan. Banyak orang yang menyukai buah ini karena buah ini memiliki banyak manfaat dan kandungan di dalamnya. Dengan demikian, kini banyak orang yang memulai peruntungan dengan melakukan budidaya blewah. Berikut ini adalah cara menanam blewah:

  • Menyiapkan benih blewah

Untuk Anda yang mau menyiapkan benih blewah langsung dari biji blewah tersebut, lebih baik gunakan dari blewah berkualitas dan sudah matang sepenuhnya. Selanjutnya, rendam biji blewah di dalam air kurang lebih selama 12 jam. Apabila ada biji yang mengapung, maka jangan gunakan untuk menanam. Gunakan biji yang tenggelam saat direndam sebagai biji yang akan disemai karena biji tersebut merupakan biji yang berkualitas unggul. Setelah proses perendaman biji selesai, tiriskan bijinya dan cuci hingga bersih. Langkah berikutnya, diamkan biji tersebut dan tunggu sampai mengering untuk selanjutnya dilakukan proses penyemaian benih tanaman.

  • Penyemaian benih

Penyemaian dapat menggunakan tray semai atau polybag sama seperti penyemaian melon, semangka ataupun pare. Setelah berumur 10 hari – 14 hari bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam.

  • Persiapan lahan tanam

Lahan yang akan digunakan untuk penanaman, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari rumput liar atau gulma. Kemudian, Media Tanam tanah harus gembur dengan cara dibajak dahulu ataupun dicangkul. Selanjutnya Buat bedengan dengan ukuran kurang lebih 60cm – 80cm untuk lebar bedengan tersebut dan pastikan lebar parit bedengannya kurang lebih 40cm. Serta jarak antar bedengan 2 m – 3 m (untuk menjalar batang tanaman).

  • Penanaman benih blewah

Setelah proses penyemaian benih, pastinya benih sudah bertunas, maka Anda dapat melanjutkan ke tahapan menanam benih blewah ke lahan yang sudah disediakan. Lahan tersebut merupakan lahan yang sudah dibersihkan dari gulma dan tanah digemburkan.

Setelah bibit blewah berumur 10 hari – 14 hari dan lahan tanam juga sudah siap, segera lakukan penanaman. Sebelum ditanam, lubang tanam disiram dahulu. Kemudian, tugal dengan kedalaman disesuaikan dengan polybag semai lalu lepas polybag. Kemudian masukan benih beserta media tanam dalam lubang tanam. Bibit disiram air secukupnya. Hal yang penting yaitu penanaman ini baik dilakukan pada sore hari.

Demikian pemaparan singkat terkait cara menanam blewah. Selamat mencoba.

User Rating: Be the first one!
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

BibitBenih
Logo
Register New Account