Cara Tanam Pepaya Callina IPB Paling Mantab! Panen Memuaskan

13

Pepaya menjadi salah satu jenis buah yang cukup banyak diminati utamanya di Indonesia, iklim Indonesia yang tropis dan tanahnya yang subur cocok untuk ditanami berbagai  jenis buah termasuk pepaya. Pepaya termasuk jenis buah yang kaya akan vitamin dan kandungan air, sehingga cocok dipadukan dengan menu makanan harian untuk mendapatkan gizi seimbang. Pepaya sebetulnya bukan buah asli Indonesia, buah ini didatangkan dari Hindia Barat dan Amerika Tengah, namun budidaya pepaya cukup mudah dilakukan di Indonesia, hampir seluruh daerah dengan kandungan air cukup akan membuat pepaya tumbuh dan berbuah, berikut adalah beberapa cara menanam pepaya yang bisa kamu coba agar tumbuhan pepaya milikmu berbuah lebat.

Baca juga : Cara menanam Semangka

1. Kondisi Lahan

Sebetulnya tidak ada spesifikasi tertentu dalam menanam pepaya, pepaya hanya membutuhkan kandungan air yang cukup namun tidak berlebih. Di lahan yang cocok pepaya dapat begitu saja tumbuh dengan biji yang terbuang, namun jika kamu hendak melakukan budidaya pastikan kamu memilih lahan yang sesuai sehingga tumbuhan pepayamu bukan hanya tumbuh namun juga lebat dengan buah.

2. Benih

Pepaya memang bisa tumbuh dengan mudah, di beberapa kondisi tanah subur pepaya bahkan bisa tumbuh hanya dengan sampah bijinya saja, namun untuk memperoleh hasil maksimal pastikan kamu memilih jenis biji terbaik di toko pertanian atau marketplace. Sebelum disemai biji harus melewati beberapa proses diantaranya perendaman dan persiapan media semai lebih dahulu, karena menanam pepaya sama halnya dengan tanaman lain yang harus melewati proses semai.

3. Penyemaian

Setelah media semai siap, kamu bisa memasukkan biji yang siap kedalam media tersebut. Pada saat memasukkan benih pastikan letaknya tidak terlalu dalam, kedalaman yang baik cukup satu centimeter saja. Pada saat benih telah tersemai kamu harus menyiraminya setiap hari agar benih mendapatkan nutrisi cukup untuk tumbuh. Benih akan tumbuh dalam dua minggu ditandai dengan kemunculan kecambah, setelah usia tiga bulan bibit pepaya sudah bisa dipindahkan ke lahan yang disiapkan.

4. Lahan

Pemindahan bibit bisa dilakukan ketika tanaman berusia dua bulan, namun pada usia ini resiko terserang hama cukup tinggi karena bibit masih kurang cukup usia untuk dipindahkan, sehingga banyak yang lebih memilih untuk memindahkannya ketika umur tiga bulan. Sebelum memindahkan tanaman pastikan lahan yang kamu pilih telah siap untuk ditanami.

Lahan sebaiknya benar- benar bersih tanpa gangguan semak, kondisi tanah juga harus dalam keadaaan gembur sehingga kamu harus mencangkulnya terlebih dahulu, ketika proses penggemburan kamu bisa mencampur tanah dengan pupuk agar bibit tumbuh dengan baik. Pastikan juga jarak antar tanaman tidak terlalu dekat agar proses tumbuh tidak saling terganggu, sekat antar tumbuhan sebaiknya dibuat bentuk bedengan.

5. Proses Tanam

Ketika menanam bibit pepaya waktu yang paling baik adalah ketika musim hujan, hal ini ditujukan agar tanaman mendapatkan air yang cukup pada saat baru saja dipindahkan. Setelah tanaman berpindah kamu harus tetap memperhatikan kebutuhan tanaman seperti pupuk atau jenis zat lainnya sehingga proses pertumbuhannya dapat berjalan baik.

6. Penyiangan

Dalam kurun waktu tertentu bedengan atau lahan kosong yang ada diantara tanaman pepaya akan ditumbuhi semak, kamu harus membersihkan semak dan jenis tanaman penganggu lain agar tidak merusak kualitas tanah dan mengambil zat penting yang seharusnya dikonsumsi oleh tumbuhan pepayamu. Ulasan tersebut dapat kamu jadikan acuan dalam cara menanam pepaya agar berhasil.

User Rating: Be the first one!
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

BibitBenih
Logo
Register New Account