admin
Menanam mentimun relatif sederhana, bahkan untuk pemula. Dalam hal menanam mentimun berkualitas tinggi, Anda harus menyadari bahwa mentimun berkualitas tinggi dihasilkan dari teknik penanaman yang tepat. Lalu, bagaimana tata cara penanaman yang benar untuk menghasilkan ketimun yang berkualitas? Anda harus membaca penjelasan berikut sampai selesai untuk mendapatkan solusinya.
Baca juga : Cara menanam Terong
Ketimun sering digunakan dalam makanan sebagai lalapan yang sering kita makan karena rasanya yang memberikan sensasi segar ketika dijadikan sebagai pendamping saat kita makan dengan lauk seperti ayam atau ikan. Ketimun ini juga bisa Anda tanam sendiri, akan tetapi Anda harus mengerti bagaimana cara menanam ketimun dengan tepat. Beberapa langkah yang dapat diterapkan dalam cara menanam timun yaitu sebagai berikut :
- Memilih bibit ketimun dengan bibit terbaik
Tips menanam ketimun yaitu benih mentimun terlebih dahulu direndam sebelum ditanam menggunakan teknik ini. Jangan menanam benih ketimun Anda segera setelah Anda memilih jenis yang akan ditanam dan memiliki benihnya. Anda harus menyaringnya terlebih dahulu untuk menentukan apakah benih yang akan Anda tabur berkualitas tinggi atau tidak.
Cara menanam mentimun yang baik dimulai dengan bibit yang berkualitas. Merendam biji mentimun akan memastikan kualitasnya karena jika bibit tersebut tidak tenggelam, maka dapat dipastikan jika bibit tersebut tidak berkualitas dan bahkan bisa saja tidak dapat tumbuh.
2. Tahapan Pembibitan dan Perkecambahan Benih
Cara menanam ketimun yang wajib diketahui oleh pemula yaitu pada saat memasuki tahap perkecambahan dan pendederan benih merupakan langkah selanjutnya dalam menanam mentimun. Tahap perkecambahan yang ditentukan dimulai untuk benih. Tempat terbaik untuk perkecambahan adalah di dalam bak dengan ukuran yang tepat untuk keperluan Anda.
Untuk memungkinkan penyerapan udara, buat lubang 0,5 cm di dasar bak, sedangkan bagian atas bak dibiarkan terbuka sedikit sebesar 1 cm sesuai ketebalan tanah. Taburkan biji mentimun dengan air setelah diberi rasa. Saat benih mulai bertunas, tahap pembibitan dimulai. Setelah itu, benih dimasukkan ke dalam polybag persemaian. Jauhkan barang dari sinar matahari langsung.
3. Pilih lokasi yang ideal
Lokasi penanaman timun ini disesuaikan dengan kondisi Anda. Jika Anda tidak memiliki banyak lahan, Anda bisa saja menanam ketimun di pekarangan rumah Anda. Ketimun dapat ditanam di halaman belakang dengan berbagai cara. Meskipun demikian, Anda harus menanam ketimun di lahan seperti itu jika Anda memiliki sebidang tanah yang cukup besar dan cocok untuk menanam tanaman.
4. Menanam ketimun dengan membuat bedengan
Pembuatan bedengan merupakan tahap ketiga dalam penanaman ketimun. Ketika tanah benar-benar kering dan dibersihkan, bedengan dapat dibangun. Tujuan bedengan adalah untuk menjaga kelembaban tanah.
Selain itu, agar irigasi terbentuk di setiap baris, struktur tanaman lebih baik dan irigasi lebih bersih.
5. Menggunakan pupuk
Penggunaan pupuk merupakan tahap akhir dalam menanam ketimun untuk mendapatkan hasil ketimun yang berhasil. Anda dapat menggunakan beberapa saran pupuk yang baik untuk membantu tanaman mentimun tumbuh dengan kuat dan sehat.
Anda juga bisa menggunakan pupuk urea, ZA, KCI, dan sedikit kotoran misalnya. Pembuatan lubang pupuk pada bedengan merupakan salah satu cara pemupukan, namun jika curah hujan belum banyak, dapat juga menggunakan teknik kocoran.
Demikian penjelasan tentang cara menanam ketimun yang anti gagal. Semoga penjelasan Cara Menanam Mentimun Vanesa dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.
