TIPS DAN TRIK CARA MENANAM BUNGA MARIGOLD

5

Bunga marigold bentuknya hampir sama dengan bunga kenikir. Namun jika diperhatikan dengan seksama, bunga marigold sebenarnya berbeda dengan bunga kenikir. Bunga marigold tumbuh di setiap batang dengan kelopak berwarna kuning, merah dan bentuk bulat.

Bunga ini sangat cocok ditanam di Indonesia karena memiliki paparan sinar matahari yang baik dan tanahnya subur. Maka dari itu, sudah tidak heran lagi apabila banyak orang yang mulai menanam tanaman ini.

Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang

Anda tertarik menanam bunga marigold?

Berikut tips dan trik cara menanam bunga marigold yang bisa anda terapkan di rumah :

1. Menentukan wadah dan waktu tanam bunga marigold

Sebelum menanam bunga marigold, Anda harus menentukan wadah tanam bunga marigold terlebih dahulu. Bunga marigold ketika di masukan ke dalam wadah tanam, wadah tersebut harus memiliki drainase yang memadai. Selain itu, kerikil dapat ditambahkan ke dasar wadah dan kemudian ditutup rapat dengan pasir atau tanah.

Idealnya tanaman ini ditanam setelah musim hujan, tujuannya agar mendapatkan sinar matahari yang baik. Selain itu tanaman marigold dapat tumbuh dengan baik jika ditanam dengan jarak antar tanaman 60 cm – 90 cm. Tujuannya agar tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. 

2. Pemilihan varietas bunga marigold

Langkah pertama menanam bunga marigold adalah dengan pemilihan varietas bunga marigold.  Bunga marigold memiliki beberapa macam varietas, diantaranya :

  • Varietas Rona: Jenis ini Sangat cocok untuk ketinggian 600mdpl – 800mdpl, tinggi tanaman bisa mencapai 65-125 cm, Pada umumnya warna bunga jingga, banyaknya jumlah bunga per tanaman 160-260 kuntum
  • Varietas Molek kuning: bisa beradaptasi sampai ketinggian kurang lebih 300-800 mdpl, tinggi tanaman bisa mencapai 60 cm – 90 cm, Pada umumnya warna bunga kuning dan dapat dipanen 44-50 hari setelah tanam (HST).
  • Varietas Casanova: Jenis ini Sangat cocok untuk ketinggian ± 800 mdpl , tinggi tanaman bisa mencapai 38-82 cm, Warna saat berbunga keemasan dan dapat dipanen 44-54 hari setelah tanam (HST).

3. Penanaman Benih

Tips dan trik yang kedua yakni penanaman benih. Supaya anda tidak salah langkah dalam penanaman benih bunga marigold. Anda harus perhatikan tips berikut:

  • Gunakan campuran benih yang berbeda. 
  • Jika benih sisa, benih tersebut harus disimpan untuk musim tanam berikutnya. 
  • Gunakan tanah dengan kandungan nutrisi yang baik 
  • Hindari menanam lebih dari satu benih
  • Menyirami benih

4. Perawatan Bunga Marigold

Proses Perawatan bunga marigold yang dapat dilakukan adalah

  • Longgarkan tanah dengan menggali minimal sedalam 15 cm
  • Jangan lupa Singkirkan alat apa pun itu yang bisa menghambat tumbuh kembang tanaman, contohnya seperti batu, tongkat atau puing-puing dll.
  • Gunakan air dalam kaleng bekas saat proses penyiraman untuk menghindari penyiraman berlebihan
  • Untuk mencegah pertumbuhan gulma, sebarkan selapis jerami/kulit kayu pinus
  • Gunakan teknik deadhead untuk budidaya yang sangat baik. Anda dapat melakukannya dengan memotong bunga yang  mati dari tanaman marigold.

5. Pemupukan

Tips dan trik terkahir yakni pemupukan. Agar Anda tidak salah dalam pemupukan, perhatikan tips dan trik yang bisa anda terapkan selama pemupukan. Yakni :

  • Tambahkan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dengan rasio 2:1:2
  • Hindari menggunakan terlalu banyak pupuk karena dapat merusak bunga marigold 
  • Pemberian pupuk untuk bunga marigold di berikan 1 kali dalam 2 minggu 

Itulah tips dan trik cara menanam bunga marigold. Semoga bermanfaat ***

User Rating: Be the first one!
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

BibitBenih
Logo
Register New Account