Untung banyak, Begini Cara Menanam Kembang Kol Hibrida Larissa F1 Agar Panennya Melimpah

8

kembang kol mengandung sumber vitamin dan mineral yang tinggi. Anda dapat memasaknya menjadi beragam masakan yang memiliki cita rasa lezat. dikarenakan tingkat peminat kembang kol di pasaran cukup tinggi, wajar sekali apabila harga kembang kol ini bisa dikategorikan cukup mahal tapi lumayan stabil. maka ini bisa jadi peluang yang besar khusus para petani untuk memulai membudidayakan atau menanam kembang kol supaya menghasilkan keuntungan dan panen yang berlimpah. Lantas bagaimana cara membudidayakannya? Untuk mengenal lebih dalam terkait cara menanam kembang kol, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Cara menanam Buncis

Kembang kol atau Brassica oleracea termasuk dalam ordo Botrytis  yang dikenal juga dengan sebutan bunga kol. Kembang kol berbentuk seperti brokoli, tetapi berwarna putih dan mempunyai banyak kepala bunga yang padat. Bagian kembang kol yang biasa dikonsumsi hanya bagian kepala bunganya saja. Sedangkan bagian daunnya kurang enak dimakan sebab ukurannya tebal dan teksturnya kaku. Tingginya peminat kembang kol ini menjadi peluang bagi petani untuk membudidayakan tanaman ini. Berikut cara menanam kembang kol:

  1. Menyiapkan benih kembang kol

Adapun karakteristik benih kembang kol yang baik yaitu:

  • Kondisi benih utuh (tidak luka / tidak cacat).
  • Kondisi benih sehat serta bebas dari hama dan penyakit.
  • Bersifat murni artinya tidak tercampur dengan benih lain.
  • Merupakan benih dari tanaman induk yang berkualitas.
  • Mempunyai daya kecambah 80% sehingga keperluannya sekitar 100-250 gr/ha.
  • Apabila direndam di air maka benih yang berkualitas akan tenggelam.

Sebelum dijalankan proses penyemaian, benih kembang kol harus disiapkan dengan baik terlebih dahulu untuk mempercepat proses perkecambahannya melalui metode penyiapannya yaitu sebagai berikut:

  • Benih wajib disterilisasi dengan cara merendam benih tersebut di larutan fungisida atau air hangat 55º C selama kurang lebih 15-20 menit.
  • Selanjutnya dengan merendam benih di air biasa selama 30-45 menit. Semua biji yang mengapung di air bisa disingkirkan.
  • Lakukan perendaman benih sekali lagi didalam air hangat selama kurang lebih 10-12 jam guna untuk membuat benih tersebut sedikit pecah sehingga benih kembang kol akan lebih cepat berkecambah

2. Melakukan penyemaian bibit kembang kol

Benih bunga kol harus disiram terlebih dahulu sebelum dilakukan penyemaian. Untuk pembibitan dapat dilakukan di kotak pembibitan khusus atau bedengan. Biasanya Media tanam yang dapat digunakan untuk proses penyemaian benih kembang kol diantaranya adalah tanah, pupuk kandang atau arang sekam dengan skala perbandingan 1:1:1. Media tersebut lantas diaduk hingga tercampur merata, kemudian dimasukkan ke bedengan. Selanjutnya dilakukan penanaman benih kembang kol di bedengan tersebut. Pemeliharaan dilakukan selama 25 hari – 30 hari kemudian.

3. Mempersiapkan lahan budidaya

Mempersiapkan lahan budidaya tanam dengan cara membersihkan lahan dari rumput liar, semak belukar, dan benda lain yang mengganggu. Kemudian, gemburkan lahan dengan cangkul maupun traktor. Setelah itu, membuat bedengan dengan lebar 100 cm – 120 cm dan membuat jarak antar bedengan 40 cm – 50 cm sebagai saluran drainase. Memberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar pada bedengan yang sudah jadi sebanyak 10 – 15 ton/ha.

4. Penanaman bibit kembang kol

Cara menanam kembang kol seperti menanam bibit sayur pada umunya yaitu diawali dengan membuat lubang tanam sedalam 2 cm – 3 cm. Tidak lupa untuk membuat jarak tanam 50 x 50 cm. Kemudian, meletakkan bibit ke dalam lubang tanam. Terakhir, tutup lubang tanam menggunakan tanah.

Demikian pemaparan singkat terkait cara menanam kembang kol. Selamat mencoba.

User Rating: Be the first one!
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

BibitBenih
Logo
Register New Account