Cara Menanam Jagung Manis Hibrida Bonanza F1 di Pekarangan Rumah dengan Hasil Maksimal

6

Jagung manis merupakan salah satu jenis jagung yang banyak diminati oleh masyarakat, karena lebih mudah untuk dikonsumsi, yakni cukup dengan direbus atau dibakar saja sudah dapat dimakan.

Baca juga: Cara menanam Bawang Merah

Apalagi, jagung manis ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi masyarakat yang mempunyai gaya hidup dengan mengkonsumsi gula rendah kalori. Jika Anda ingin menanam jagung manis di sekitar rumah, caranya sebagai berikut:

1. Tentukan waktu tanam dan pilih benih yang siap pakai

Tanaman jagung manis disarankan ditanam saat menjelang musim kemarau, karena pada saat musim pancaroba tersebut cuaca lebih cenderung hangat dan curah hujan menjelang musim kemarau mulai sedikit.

Selain itu, pemilihan benih juga penting untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Untuk memudahkan, belilah benih jagung manis siap tanam dan perhatikan saran media yang dipakai pada kemasan.

2. Siapkan media tanam

Apabila Anda memilih menanam jagung langsung di tanah, maka pilihlah tempat yang terkena sinar matahari langsung. Tanah juga harus diolah terlebih dahulu, dengan cara di cangkul agar gembur dan bebas dari gulma atau rumput liar, kemudian campurkan tanah dengan sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

Apabila menggunakan polybag sebagai media tanam, pastikan polybag tersebut yang berdiameter dan tinggi polybagnya kurang lebih 30cm, supaya polybag tersebut tidak roboh ketika tanaman jagung hampir mendekati tinggi maksimalnya. Lalu masukkan campuran tanah, sekam bakar, serta pupuk kandang ke dalam polybag.

3. Apabila menanam bibit jagung langsung di tanah, Biji benih dapat langsung dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan jarak tanam sudah yang diatur

Buat lubang sedalam 3 sampai 5 cm dengan jarak masing-masing lubang 20 sampai 25 cm, untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman serta memudahkan perawatan, baik saat pemupukan dan pembersihan gulma.

Langkah berikutnya, masukkan 1 benih ke dalam 1 lubang, kemudian tutup kembali menggunakan tanah tapi jangan ditekan. Siram benih 2 sampai 3 kali sehari untuk menjaga kelembaban tanah selama proses perkecambahan benih.

4. Jika menanam jagung manis di polybag, maka siapkan tempat dan media untuk penyemaian lebih dulu

Media yang digunakan dapat berupa campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang. Bisa juga hanya sekam bakar saja. Penyemaian ini tujuannya untuk memudahkan tanaman jagung manis untuk tumbuh menjadi kecambah.

Langkah selajutnya, Masukkanlah benih jagung tersebut ke dalam wadah semai atau polybag sementara, satu polybag dapat diisi lebih dari belasan benih (tergantung kebutuhan). Kemudian tutup benih dengan media tanam kembali dan siram benih 2-3 kali sehari untuk menjaga kelembaban tanah selama proses perkecambahan benih.

5. Hasil semaian dapat dipindah ke polybag yang lebih besar ketika berusia 20 hari sejak masa semai

Apabila benih yang disemai telah tumbuh menjadi bibit dengan daun sejati yang kira-kira tingginya mencapai 10-15 cm, maka bibit jagung manis sudah siap dipindah ke polybag yang lebih besar.

Buat lubang sedalam 5 sampai 7 cm di tengah polybag, kemudian pindahkan bibit jagung ke dalam lubang tersebut. Pastikan satu polybag hanya bisa diisi dengan satu benih jagung manis, berhati-hatilah ketika menanam benih tersebut pastikan tidak ada akar bibit jagung yang rusak. Polybagnya harus diletakkan ditempat yang cukup terkena terik sinar matahari langsung, tanpa naungan.

Itulah cara menanam jagung manis yang dapat Anda coba di rumah. Walaupun terlihat simpel, namun tetap membutuhkan ketelatenan dan juga kesabaran dalam prosesnya. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya!

User Rating: Be the first one!
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

BibitBenih
Logo
Register New Account